Apakah benar
Argumentasi = realitas?
Atau yang terjadi adalah
Argumentasi =
Argumentasi = sampah?
Argumentasi = mengisi waktu?
Argumentasi = pragmatis?
Argumentasi = bibir manis?
Argumentasi = semacam keyakinan tipu menipu?
Jika argumentasi = realitas
mengapa ia tidak realistis?
*kemuakan terhadap argumentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar