Seperempat abad lamanya aku menyadari nilainya sebuah waktu.
Saat itu bercermin dari waktu mereka yang bernilai dan terukur.
Tidak seperti waktuku yang entah dibawa kemana dan tanpa kenangan
Tetap setia pada seorang teman, pula seorang yang ditunggu dan entah kapan akan ada disisiku.
Tetap menunggu di gua Plato dengan cinta Platonisnya.
Selalu ada hal yang dapat diukur. Apakah itu kerja keras, apakah itu pertemanan, apakah itu waktu, apakah itu nilai.
Mereka yang mewarnai ketakutan manusia, batas umur dan kesempatan.
Apakah kamu juga demikian?
Hai sang waktu.. biarlah waktu ku, waktu mu dan dirinya sendiri. Mungkin tak pernah bisa bersatu. Hanya saling bersingungan tanpa harapan kembali bertemu. Disini aku hanya menikmati waktu dan lagu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar