Sabtu, 21 April 2012

Bahagia itu

Bahagia itu:
menerima makian meski kita tidak salah

Bahagia itu:
mengatakan maaf meski kita tidak salah

Bahagia itu:
mendengarkan keluh kesah orang meski dia berbicara pada dunianya sendiri

Bahagia itu:
bersikap dewasa ketika sekitar berubah menjadi neraka

Bahagia itu:
merasakan sedih luar biasa dan dapat menerima kesedihan tanpa amarah

Bahagia itu:
merelakan saat orang sekitar tidak mempedulikan kita dan tetap setia mendengarkan

Bahagia itu:
tetap berusaha menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang menjahati kita

Bahagia itu:
tidak berusaha mencarinya melainkan menciptakanya
sebuah ketulusan bahwa aku ingin menjadi manusia yang lebih baik
seperti bunga yang bermekaran di taman luas disinari mentari setelah hujan
menciptakan kilauan sinar hingga kupu-kupu diundang karenanya
bahkan pelangi pun ikut menyempurnakannya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar