Aku butuh
Taman dengan rumputnya yang hijau
Hamparan danau di seberang
Berbaring di tengah rimbunya pepohonan
Menghirup nestapa
lalu dihalau angin
sehingga tak sempat kuhirup semua nestapa itu
segar hati jadinya
Aku butuh kawan
kawan tanpa bosan
tanpa tanya kena kita bisa bersama di sini
Berbagi cerita bodoh
tanpa tanya kenapa harus terjadi
Aku butuh lari saat sedih
Menghela nafas lelah
Kemudian teriak di atas kejauhan
"Aku bebasssss"
Aku butuh bahu
Bukan sembarang bahu,,
Bukan asing,,
dengannya ku cerita tanpa beban
terasa ringan
Aku butuh tangga
Untuk menerimaku menangis di sana
Untuk menyepi
Sekedar diam menatap jeda
atau membaca kata
Termenung dalam desiran rumput yang membawa angin cinta
mendambakan petualangan
Tangga itu, sejuk, selalu
Tapi sekarang tanpa kehadiranku
Tetap di sana
Aku butuh udara sejuk bukit di malam hari
atau indahnya terbenam matahari dengan semburat pelangi di sana
Tapi harus ada taman yang membayangi
Aku butuh taman
Disediakan buah berlimbah
Buang "terlarang" pun tak apa
Toh manursia memang diciptakan untuk melanggar
dan mengenal dosa
Tanpa tahu siapa yang harus dipersalahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar