Jumat, 14 September 2012

Catatan Lawas 5

Tak Tahu Apa dan Bagaimana

Ketika aku tak tahu apa
Tak tahu bagaimana
Tak tahu harus apa
Tak tahu menggenggam
atau melepas

Ketika aku tak tahu
Kau pun tak tahu
Mereka pun yang menjadikan lebih tahu

Ketika semua hal mulai diperdegarkan
Ketika segalanya sedang dipaksakan
Ketika damai kembali diperebutkan
Ketika nafas menjadi sebuah renungan

Ketika cerita tentang pilihan
untuk menjadi tiada semakin disetujui.
Ketika pilihan untuk hidup abadi
selalu terbantahkan.
Ketika dari tiada menjadi Ada
hanya untuk menjadikannya tiada

Ketika air mata sudah bosan menetes
Ketika hati sedih tiada berasa
Ketika bahagia perlu dikumpulkan kembali
untuk kemudian membahagiakan orang lain.
Ketika kata mampu memperkenalkan dan melepaskan
Ketika bebas itu ada saat hujan menyambut
membelai dan mengecup
Ketika hampa itu hanya untukku seorang
Bukan kamu atau mereka
Hanya aku yang tahu
Tahu dengan ketidaktahuan apa lalu bagimana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar