Pertanyaan mengenai kehidupan mewarnai kesadaran Ada jika ia diberkahi keterbukaan antara ia dan dunia. Untuk menjawabnya akan menemui berbagai pertanyaan lainnya. Hingga sampai pertanyaan awal terjawab entah kapan atau banyaknya waktu diperlukan. Ini kabar buruk bagi kesadaran itu sendiri karena ia diberkahi kutukan di jalan yang benar. Buruk karena beban pikiran yang melekat namun itu menuju sebuah penerangan (enlightment). Pernyataan simple ialah sesaat yang lalu Ada menempuh jalan ketidaktahuan dalam ketidakpastian membimbingya pada kesesatan di jalan yang benar. Ketidapastian meski Ada bukan seorang ekstimistan membawa pada kondisi luar biasa atas semangat elan vital dari kesadaran tersebut. Kesadaran yang membuat Ada berpikir dan menghasilkan identitas pada fenomena-fenomena yang ditampilkan dan dipikirkan sehingga membuat kepuasan atas intensional itu. Kepuasan tertinggi intelektualitas pada tingkatan teori dalam proses abstraksi.
Itu adalah pernyataan pertama.
Orang banyak mengenal manusia seperti buku resep makanan. Mereka memegang teguh itu. Sehingga saat makanan tidak diberi garam maka makanan itu pasti tidak nikmat. Kesehatan makanan tanpa diberi bumbu dapur untuk sementara terabaikan. Makanan itu sendiri menuntutnya untuk diberi garam karena kalau tidak demikian maka ia akan jadi sia-sia. Jadi pilih yang mana? Sia-sia adalah kata pilihan. Jadi sebaiknya dibuang saja. Garam atau tanpa garam ia dapat bermanfaat bagi orang yang memakannya. Yaitu kehidupan.
Itu adalah pernyataan penghiburan karena ketiadaan garam.
Kata dimulai dari titik. Ada masih mempertanyakan relasi kebaikan yang telah diamalkan dalam kehidupan. Sebagai penganut Humanitarian semi-pasif, ini mengundang sebuah pertanyaan akan keadilan sebuah penilaian kebaikan dan asumsi sosial terhadapnya. Bagaimana porsi kebaikan, ketidakpedulian dalam tanda kutip, bersama anarkisme di dalamya. Ada memahami bahwa betapa banyak kebaikan yang telah diperbuat, jika anarkisme lokal setitik telah diputuskan oleh Ada maka sejuta kebaikan itu akan sirna. Meski sosial mengatakan Ada itu dalam kebaikannya, pihak tersinggung oleh titik anarki itu akan membawa pada ingatan dasyat akan anarki itu sendiri dan melupakan kebaikan terhadap sosial yang jauh lebih berharga, bahkan anarkis itu membela sosial. Lebih parah ialah kebungkaman sosial yang dibela oleh sifat anarki Ada.
Itu adalah penyataan masa lalu yang perlu diberi garis bawah!
Lalu sekarang menetapkan relasi Ada dan masa depan. Kekesalan akan menjadi yang terakhir adalah sebuah perenungan antara pilihan menjadi Ubermansch atau Humanitarian. Atau Ada sedang memikirkan teknik menyatukan keduanya. Pilihan itu bisa dipikirkan di waktu selingan. Lebih jauh ialah menemukan pendorongnya (booster).
Itu adalah pertanyaan terakhir mengenai pendorong. Ada masih berada di ruang hampa udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar